Penelitian sebelumnya telah menyatakan ada keterkaitan antara daya tarik yang dirasakan dan kesediaan seseorang untuk berhubungan seks tanpa kondom. Penelitian yang dipimpin oleh Anastasia Eleftheriou, seorang mahasiswa pascasarjana dalam ilmu komputer di University of Southampton di Inggris, menemukan jawabannya.
Penelitian Eleftheriou berfokus pada penggunaan simulasi komputer untuk belajar dan mempengaruhi sikap terhadap perilaku seksual. Peneliti berfokus pada laki-laki. Lima puluh satu laki-laki heteroseksual menyelesaikan survei di mana mereka diminta untuk menilai daya tarik dari 20 wanita dalam foto-foto pada skala dari 0 sampai 100.
Untuk setiap wanita, para pria diminta untuk menilai pada skala 0 sampai 100, seberapa besar kemungkinan mereka akan melakukan hubungan seks dengan wanita tersebut jika diberi kesempatan. Kemudian, seberapa besar kemungkinan mereka akan menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Hasil penelitian menunjukkan, pria cenderung tidak menggunakan kondom saat menganggap seorang wanita lebih menarik. Namun, penelitian ini tidak mempengaruhi kesediaan pria untuk berhubungan seks tanpa kondom dengan wanita menarik ataupun kurang menarik.
No comments:
Post a Comment